Gejala Geografi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Beberapa gejala geografi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari
antara lain cuaca, iklim, gempa bumi, vulkanisme, angin, dan lain-lain.
1. Cuaca
Cuaca adalah keadaan rata-rata pada suatu tempat, meliputi daerah yang
sempit, dan waktunya relatif singkat. Cuaca sangat memengaruhi kehidupan
manusia di muka bumi. Keadaan cuaca dapat diperkirakan dengan cara
pengamatan. Pengamatan dilakukan
terhadap unsur-unsur cuaca misalnya
suhu udara, tekanan udara,
kelembapan, angin, keadaan awan,
dan curah hujan.
2. Iklim
Iklim merupakan rata-rata
keadaan cuaca pada suatu wilayah
yang luas dan dalam waktu yang
lebih lama. Iklim sangat berpengaruh
pada pergantian musim
yang ada di Indonesia. Keberadaan musim penghujan dan musim kemarau di
Indonesia sangat berpengaruh pada kehidupan petani khususnya untuk kelangsungan
hidup tanaman-tanaman semusim, di mana pada musim kemarau petani
akan menanam palawija dan pada musim penghujan petani akan menanam
padi. Keadaan iklim di permukaan bumi sangat bervariasi tergantung pada
letak lintang dan bentuk daerah. Unsur-unsur iklim antara lain, pola suhu atau
temperatur udara, pola tekanan udara, dan pola kelembapan udara.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah gejala alam yang memengaruhi kehidupan manusia.
Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gempa bumi runtuhan (terban),
gempa bumi tektonik, dan gempa bumi vulkanik. Contoh, gempa bumi
tektonik adalah gempa yang terjadi di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah
yang banyak menimbulkan korban jiwa dan rusaknya bangunan yang ada di
wilayah tersebut. Manusia sampai saat ini hanya bisa meramalkan akan adanya gempa bumi, tetapi belum bisa memastikan
kapan terjadinya gempa bumi, sehingga hal
yang terpenting adalah kewaspadaan penyelamatan
diri ketika terjadi bencana tersebut.
4. Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa naiknya
magma dari dalam perut bumi menuju permukaan
bumi. Magma merupakan campuran
batu-batuan dalam keadaan cair, liat, dan
sangat panas. Aktivitas magma sangat dipengaruhi
oleh tingginya suhu magma dan banyaknya
gas yang terkandung di dalamnya. Magma
dapat berbentuk gas, padat, dan cair. Aktivitas
gunung api tidak hanya menimbulkan kerugian
tetapi juga dapat memberikan keuntungan
di antaranya daerah di sekitar gunung api
sangat subur sehingga hasil pertaniannya
sangat besar.
5. Angin
Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran udara
dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah yang disebut
dengan angin. Untuk mengetahui arah angin dapat digunakan bendera angin
dan untuk mengetahui kecepatan angin di gunakan alat yang di sebut dengan
anemometer. Angin terjadi sepanjang tahun atau setiap musim dengan intensitas
yang berbeda-beda. Angin sangat diperlukan manusia, khususnya bagi para
nelayan yang menggantungkan pada arah dan kecepatan angin dalam aktivitasnya
mencari ikan di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar